Thomas Alva Edison merupakan salah
satu ilmuwan paling terkenal dan juga ia diakui dunia sebagai penemu lampu
pijar, sebuah temuan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.
Penemu jenius ini memperoleh
pendidikan formal hanya tiga tahun saja sebab ia dikeluarkan dari sekolahnya
karena guru-gurunya menganggapnya sebagai siswa yang sangat bodoh dan tidak
dapat menyerap pelajaran dengan baik.
Akhirnya, orang tuanya terutama
ibunya bekerja keras di rumah untuk mengajar Thomas Alva Edison sendirian
dengan cara sekolah rumah atau Homeschooling. Ibunya berkeyakinan bahwa Thomas
Alva Edison bukan anak yang bodoh.
Keyakinan ibunya tepat sebab ia
berhasil mengembangkan keterampilan dan kejeniusan Thomas Alva Edison yang
kemudian akan dikenal sebagai salah satu penemu paling jenius di dunia.
Hasilnya, Alva Edison muda berhasil
menciptakan cptaan pertamanya yakni sebuah perekam suara elektronik yang
dibuatnya ketika ia baru berumur dua puluh tahun. Ciptaannya tersebut ia tidak
jual.
Setelah itu, ia kemudian menekuni
pembuatan alat-alat yang menurutnya dapat laku terjual dipasaran. Thomas Alva
Edison kemudian menyempurnakan mesin telegram yang ia buat seecara otomatis
dapat mencetak huruf. Alat tersebut kemudian dijualnya seharga 40 ribu dolar,
seuah jumlah yang sangat besar ketika itu. Setelahnya penemuan-penemuan lain
kemudian berhasil ia buat.
|
Thomas Alva Edison dengan lampu pijarnya |
Lebih
Dari Seribu Percobaan Dan Berhasil Menemukan Lampu Pijar
Pada Tahun 1879, Thomas Alva edison
berhasil menciptakan sebuah penemuan penting dalam sejarah umat manusia yaitu
menemukan lampu pijar, sehingga namanya dikenang sepanjang sejarah.
Thomas Alva Edison memang bukanlah orang yang pertama yang menciptakan
sebuah sistem penerangan listrik. Sebelumnya lampu yang ditenagai arus
listrik telah digunakan untuk penerangan jalan di Paris.
Tetapi, lampu pijar temuan Edison berikut dengan sistem pembagian tenaga listrik
yang ia kembangkan memungkinkan penerangan listrik yang praktis untuk di rumah.
Sehingga di tahun 1882, perusahaannya yang dirintis oleh Thomas Alva Edison
mulai memproduksi listrik untuk rumah-rumah di New York, dan dalam yang sangat
singkat, lampu pijar ciptaannya sudah tersebar ke seluruh dunia.
Dalam salah satu biografinya diceritakan bahwa Thomas Alva Edison berhasil
menemukan lampu pijar setelah mengalami kegagalan 1000 kali dalam usahanya
menemukan lampu pijar atau lampu listrik.
Adanya perusahaan listrik pertama yang didirikan oleh Edison membuat inovasi
baru bagi penerangan di rumah-rumah penduduk, Temuannya juga dijadikan sebagai
model dari perkembangan industri besar.
Penggunaan tenaga listrik tidak hanya kepada penerangan saja tetapi sangat
berguna untuk seluruh aspek kebutuhan rumah tangga seperti penggunaan televisi,
radio, hingga mesin cuci.
Lebih jauh lagi, adanya jaringan tenaga lstrik yang didistribusikan oleh
perusahaan yang dibuat Thomas Alva Edison membuat perkembangan yang cukup pesat
dalam hal penggunaan listrik untuk sektor industri kecil hingga besar.
sumber : Internet
ADS HERE !!!