Telepon lahir dari penemuan
Alexander Graham Bell. Sejak umur 18 tahun Bell telah bekerja untuk
mewujudkan idenya mengirimkan suara. Pada tahun 1874 ketika bekerja pada
perusahaan telegraf, Bell mengembangkan ide untuk telepon dimana kabel yang
digunakan pada telegraf tidak hanya dapat mengirimkan sinyal listrik berupa
kode-kode Morse tetapi juga dapat mengirimkan sinyal listrik yang dapat diubah
menjadi suara.
Ide tersebut berhasil diwujudkan pada tanggal 10 Maret 1876, ketika sedang
bekerja dengan assistennya di laboratorium, Bell berhasil mengirimkan suara
pertama melalui telepon ketika dia memanggil assistennya, “Watson, come here. I
want you”. Sejak saat itu telepon mulai didemonstrasikan ke khalayak ramai.
Bell kemudian mendirikan perusahaan telepon Bell Telephone Company pada
tahun 1877.
Keberhasilan Alexander Graham Bell menemukan telepon bukan berdasarkan
hasil kerja kerasnya sendiri, melainkan hasil pengembangan ide dari
penemuan-penemuan sebelumnya, seperti Stephen Gray yang berhasil
mengirimkan sinyal elekrik melalui kabel (1729), Alessandro Volta yang
menemukan baterai (1800), Christian Oersted yang menemukan elektromagnetik
(1820), Michael Faraday yang berhasil menemukan generator listrik
(1821), Samuel Morse yang berhasil menemukan telegraf (1837), dan yang
tak kalah penting adalah Johann Philips Reis yang menyelesaikan telepon
pertama yang belum berhasil (1861).
Kabel telepon pertama di luar ruangan dibangun pada tahun1877 yang
mencakup jarak 3 mil (4,8 km). Layanan telepon komersil dimulai di Amerika
Serikat pada tahun 1877. Pada tahun1878 telepon sudah memungkinkan untuk
menggunakan Switch untuk menghubungi nomor-nomor lain dan tidak lagi
menggunakan hubungan langsung. Proses penyambungan ke nomor yang dituju
dilakukan oleh operator telepon.
Pada tahun 1879 sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor menggantikan
sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal
semua pelanggan. Sistem penomoran telepon menggunakan
huruf dan angka dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima
digit angka.
Sistem telepon dial ditemukan pada tahun 1880-an oleh Almond Brown
Stroger. Pada tahun 1924 Bell Telephone Company kemudian memutuskan untuk
menggunakan teknologi yang ditemukan Almond Brown Stroger. Sistem
penyambungan otomatis tersebut kemudian disebut Stroger Switch.
Pada tahun 1906 seorang penemu muda, Lee De Forest mulai bekerja dan
berhasil menemukan “audion”, berupa tabung vakum tiga elemen yang dapat
menguatkan gelombang radio. Forest mendapati bahwa tabung vakum tersebut dapat
digunakan di kabel telepon untuk menguatkan gelombang suara. Bell Telephone
Company kemudian membeli hak paten Forest dan pada tahun 1913 layanan
telepon jarak jauh dibangun antara New York dan San Frasisco menggunakan tabung
vakum Forest sebagai repeater (penguat sinyal yang dikirim-kan).
Kebutuhan layanan komunikasi jarak jauh semakin terasa. Oleh karena itu,
dibuatlah Telstar, satelit komunikasi pertama yang dikirimkan ke orbitnya pada
tanggal 10 Juli 1962 yang merupakan hasil kolaborasi NASA dengan Bell
Telephone Company. Telstar kemudian digunakan untuk melayani telepon jarak
jauh. Kehadiran Telstar membuat jangkauan layanan telepon semakin luas.
Perkembangan selanjutnya dari telepon adalah pengembangan kabel fiber optic
yang mulai dilakukan pada awal tahun 1980-an. Fiber optic menawarkan potensi
untuk melayani volume panggilan yang lebih besar dibandingkan satelit dan
gelombang mikro. Kabel-kabel fiber optic yang dilewatkan dari dasar lautan
mulai digunakan untuk menjadi saluran komunikasi antarbenua.
sumber:Internet
ADS HERE !!!